Tips Mancing Ikan Hampala Agar Dapat Banyak

Trian Ilus

Ikan Hampala

Qloov| Memancing ikan hampala memiliki sensasi tersendiri bagi para pemancing. Bahkan, tidak sedikit pemancing yang ketagihan memancing hampala karena sensasi yang didapatkannya itu. Memangnya apa sensasi yang bisa didapatkan dari memancing hampala?

Ketahuilah, hampala adalah jenis ikan air tawar yang terkenal cukup kuat. Ikan ini akan mengerahkan kekuatannya saat melakukan perlawanan. Nah, pemancing harus kuat-kuat nih menarik hampala ke daratan saat strike.

Ikan hampala memiliki mulut yang besar. Jenis ikan ini memakan hewan-hewan kecil yang ada di sekitarnya, termasuk ikan. Oleh karenanya, saat memancing hampala, Anda sangat disarankan menggunakan umpan bergerak.

Nah, kali ini kami akan membagikan tips mancing ikan hampala agar bisa berkali-kali strike dan dapat hasil yang maksimal. Simak tips ini dengan saksama ya!

Tips Mancing Ikan Hampala Agar Dapat Banyak

Setidaknya ada enam tips yang perlu Anda terapkan saat memancing hampala. Di antaranya sebagai berikut:

1. Mencari Spot Mancing yang Tepat

Pertama-tama, Anda harus mencari lokasi atau spot memancing hampala yang tepat. Ketahuilah, hampala sangat suka hidup di sungai-sungai berarus deras dan di tempat tinggalnya itu terdapat banyak makanan yang disukainya.

Hampala juga bisa ditemukan di danau-danau. Sama seperti yang di sungai, hampala di danau juga menyukai arus deras. Biasanya, hampala berdiam di sekitar pintu air keluar dari danau.

Perlu diketahui, hampala bisa ditemukan di sungai-sungai deras di pulau Jawa. Bahkan jenis ikan ini juga dapat ditemukan di sungai-sungai kota di Yogyakarta. Meski begitu, persebaran hampala lebih banyak dijumpai di pulau Kalimantan dan Sumatera.

2. Menentukan Waktu Mancing Hampala

Memancing ikan hampala itu sebaiknya dilakukan pada saat mereka mencari makan. Hampala sendiri biasanya mencari makan pada pagi hari tepatnya sebelum matahari terang sampai matahari mulasi terasa panas.

Pada saat matahari terasa panas, hampala biasanya berdiam di tempat yang teduh. Nah, pada waktu ini, hampala tidak seganas saat mencari makan. Tapi Anda boleh-boleh saja memancing pada siang hari dengan menarget spot di tempat-tempat teduh di mana ada banyak hampala bersembunyi di sana.

Sementara pada sore hari, hampala juga akan mencari makan, tepatnya pada pukul 4 sore hingga 6 sore. Jika tidak sempat memancing hampala pada pagi hari, Anda bisa nih melakukannya pada sore hari.

3. Mencari Titik Lemparan Potensial

Di sungai berarus deras, hampala biasanya beraktivitas di pinggiran atau di balik bebatuan untuk menungga mangsa mendekatinya. Anda bisa melempar lure di spot tersebut karena sangat potensial disambar.

Jika Anda memancing hampala di sungai kota, Anda bisa memilih titik lemparan lure di pinggiran. Usahan lure mendapatkan action sebaik mungkin agar hampala tertarik menyambarnya.

Nah, jika memancing hampala di sungai kota, Anda mungkin akan menjumpai limbah atau sampah. Pastikan lure Anda tidak tersangkut oleh limbah atau sampah yang ada ya!

4. Menggunakan Lure Terbaik

Pemilihan lure juga perlu diperhatikan agar memancing hampala bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pemilihan lure ini bisa disesuaikan dengan kondisi air di mana Anda memancing hampala.

Di sungai yang jernih, sebaiknya gunakanlah lure tenggelam, seperti minnow, flutter stick, soflure, sinking pencil dan lainnya. Lure tenggelam akan bekerja dengan baik di sungai jernih. Berikan action yang terbaik juga ya agar hampala tertarik untuk menyambarnya.

Lantas, lure seperti apa yang cocok digunakan untuk memancing hampala di sungai berair keruh atau sedikit kecoklatan? Saran kami, gunakanlah lure di atas permukaan, seperti stickbait, popper dan pencil. Lure-lure semacam ini bekerja sangat baik di sungai berair keruh maupun sedikit kecoklatan.

5. Sering Menggerakkan Lure

Telah kami jelaskan sedikit di atas, bahwa memancing hampala sebaiknya memberikan action terbaik pada lure. Ya, Anda perlu menggerakkan lure dengan lincah agar hampala tertarik untuk menyambarnya.

Jadi, memancing hampala itu sebaiknya tidak mendiamkan lure dan bersabar menunggu sambaran muncul. Cara ini kurang disarankan karena tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

6. Menerapkan Teknik Menggulung

Memainkan lure bisa Anda lakukan dengan menerapkan teknik menggulung atau retrieve. Dengan cara ini, Anda bisa memainkan lure se-alami mungkin untuk menarik perhatian ikan hampala. Bagaimana caranya?

Teknik retrieve ini bisa Anda lakukan dengan menggulung lalu menyentak ujung joran beberapa kali. Bisa juga dengan menggulung, kemudian berhenti sebentar dan menggulung lagi. Action-action semacam ini sangat ampuh membuat hampala menyambar lure yang Anda gunakan.

Teknik retrieve ini perlu diulang-ulang hingga hampala menyambarnya. Mengingat, ikan hampala lebih suka memangsa umpan yang bergerak-gerak. Jadi, gerakkan lure se-alami mungkin. Selain teknik retrieve, Anda mungkin memiliki cara lain dalam memainkan lure untuk menarik perhatian hampala. Anda boleh kok menggunakan cara tersebut.

Itulah enam tips yang perlu Anda terapkan saat memancing ikan hampala. Semoga wawasan ini bermanfaat untuk Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment