Qloov| Cacing hingga kini menjadi salah satu umpan favorit para pemancing. Meski termasuk umpan tradisional, cacing terbukti ampuh menarik perhatian ikan, terutama ikan yang ada di sungai. Nah, cacing bayam adalah salah satu jenis cacing yang paling sering digunakan untuk memancing. Pertanyaannya, dimana habitat cacing bayam?
Pada umumnya, cacing hidup di dalam tanah. Sebelum memancing, pemancing berusaha mencari cacing di dalam jenis tanah tertentu yang menjadi tempat tinggal favoritnya.
Ternyata cacing bayam tidak hidup di dalam tanah lho. Jadi, jangan harap Anda mendapatkan cacing bayam kalau mencarinya di dalam tanah.
Dimana Habitat Cacing Bayam?
Cacing bayam memiliki nama latin eisenia sp. Jenis cacing ini sering kali digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan di sungai atau air tawar. Beberapa ikan sungai atau air tawar yang suka dengan cacing bayam di antaranya: ikan lele, ikan nila, ikan jambal dan ikan baung.
Seperti namanya, habitat cacing bayam yakni di sayuran yang sudah membusuk dan berbau tak sedap. Jadi, Anda bisa mencari cacing bayam di sayuran yang membusuk ya, bukan di dalam tanah sebagaimana jenis cacing lainnya.
Agar tidak keliru mencari cacing bayam, Anda perlu mengetahui ciri-cirinya. Cacing bayam memiliki ciri-ciri di antaranya: lingkar tubuh cukup besar, warna merah pucat, panjangnya bisa mencapai 40 cm dan tidak terlalu liar dibandingkan jenis cacing lainnya.
Anda juga perlu tahu kalau cacing bayam itu mudah mati. Sehingga, saat memancing ikan menggunakan cacing bayam, Anda harus sering menggantinya agar terus menarik perhatian ikan. Kalau cacing bayam bergerak-gerak, ikan akan tertarik untuk menyantapnya.
Tips Mancing Menggunakan Umpan Cacing Bayam
Sekarang Anda sudah tahu nih habitat cacing bayam. Selanjutnya, Anda juga perlu tahu tips mancing menggunakan umpan cacing bayam agar bisa menggondol ikan yang banyak.
Menggunakan umpan cacing bayam untuk memancing ikan di sungai atau air tawar memang sangat manjur dan jitu. Sejak dulu hingga sekarang, masih banyak pemancing yang mengandalkan umoan cacing demi mendapatkan ikan yang banyak.
Meski begitu, supaya dapat hasil tangkapan yang maksimal, Anda perlu menerapkan tips-tips yang kami informasikan di bawah ini. Simak dengan saksama ya!
- Gunakan mata pancing yang ukurannya sesuai dengan ukuran cacing bayam yang Anda gunakan.
- Sebaiknya gunakan umpan cacing bayam untuk memancing ikan lele, ikan nila, ikan jambal dan ikan baung.
- Apabila memancing di air yang dalam, sebaiknya seringlah mengganti umpan cacing bayam agar ikan tertarik mencaploknya. Alasannya, cacing bayam mudah mati sehingga tidak akan bergerak-gerak lagi dan itu membuat ikan target kuang tertarik mencaploknya.
- Saat menancapkan cacing bayam ke mata pancing, sebaiknya sisakan bagian ekornya. Cara ini terbukti ampuh menarik perhatian ikan karena ekor cacing akan bergerak-gerak.
- Cek secara berkala keberadaan umpan cacing bayam. Sebab, bisa saja cacing bayam sudah habis dimakan ikan kecil-kecil yang juga sangat suka dengannya.
Sekali lagi kami informasikan bahwa tips di atas bisa Anda terapkan saat memancing ikan lele, ikan nila, ikan jambal dan ikan baung. Alasannya, keempat jenis ikan itu sangat suka dengan cacing bayam. Meski begitu, Anda juga boleh-boleh saja menggunakan umpan cacing bayam untuk memancing jenis ikan lainnya.
Itulah penjelasan tentang habitat cacing bayam dan tips memancing menggunakan umpan jenis cacing tersebut. Jadi, Anda bisa mencari cacing bayam di sayuran yang sudah membusuk dan berbau tak sedap ya. Gunakan umpan cacing bayam saat memancing dengan menerapkan tips-tips yang kami jelaskan di atas!